Yang namanya pengen cantik, tentunya tidak ada cara instant. Berbagai
usaha dan perawatan harus dilakukan agar dari ujung kepala hingga kaki
tetap cantik. Mulai dari hair straightening, facial, hingga waxing-pun
ditempuh. Kalau dihitung-hitung lagi, kocek yang dirogohpun tentu tidak
sedikit. Apalagi jika semua perawatan dilakukan di tempat profesional.
Apakah hal itu sepadan dengan hasilnya?
Sebagian
besar dari usaha untuk cantik yang dilakukan hasilnya sepadan. Terutama
jika terkait dengan beberapa perawatan intens yang membutuhkan keahlian
khusus dari para profesional. Keamanan menjadi faktor utama agar tidak
terjadi kecelakaan yang malah mengorbankan kecantikan.
Tetapi,
belajar dari tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa perawatan kecantikan
yang ternyata berbahaya dan baiknya tidak dilakukan. Seperti dilansir
oleh huffingtonpost, ada beberapa prosedur kecantikan yang ternyata
berbahaya bagi kesehatan. Yuk simak info berikut.
Keratin Straightening Systems
Beberapa
saat ini kita mengenal tentang pelurusan rambut dengan menggunakan
keratin. Sebagian orang mengenalnya dengan nama Brazilian Straightening
Treatments. Hasilnya mungkin memuaskan, namun dua perusahaan produk
kecantikan besar memberikan peringatan pada kemasan produk tersebut akan
bahaya yang mengancam.
Ya. Produk pelurusan rambut dengan keratin
dapat menghasilkan gas berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Gas
tersebut mengandung agen karsinogenik saat dicampurkan, oleh sebab itu
mencampurkannya juga tidak boleh sembarangan.
Suntik botox ala salon rumahan
Operasi
plastik, suntik botox, bukan hal yang asing lagi di dunia kecantikan
saat ini. Saking pengennya mendapatkan bagian tubuh 'berisi' tak
tanggung-tanggung banyak yang berani melakukan suntik botox ala salon
rumahan.
Penyuntikan dilakukan oleh salon-salon gelap yang
mengesampingkan prosedur medis demi mendapatkan harga murah dan efek
yang cepat. Alhasil, kesalahan dan efek samping berbahaya mengancam si
pasien. Ada yang mengalami peradangan, adapula yang mengalami gagal
jantung karenanya. Ouch! ngeri bukan suntik botox semacam ini.
Tanning
Mungkin
prosedur tanning belum terlalu beken di Indonesia. Tanning adalah
proses menggelapkan kulit dengan sebuah alat agar kulit lebih bersinar
dan berwarna lebih gelap dari sebelumnya. Para warga asing yang memiliki
kulit putih atau pucat sering melakukannya, demi mendapatkan kulit
eksotis ala wanita Indonesia (inilah mengapa kita patut bersyukur dengan
kulit sawo matang eksotis kita).
Ditemukan dalam sebuah
penelitian, prosedur tanning membawa efek samping berbahaya. 29%-nya
dapat menyebabkan perkembangan sel kanker, dan 69%-nya dapat
meningkatkan jumlah sel kanker kulit mematikan.
Fish Spa
Sudah
sekitar dua tahun ini fish spa menjadi perawatan kecantikan yang
populer di Indonesia. Bahkan di mall-mall atau tempat perbelanjaan kerap
ditemui beberapa kolam kecil yang berjajar dengan label 'doctor fish'.
Dijanjikan bahwa ikan gara rufa di dalam kolam dapat membantu
menyingkirkan sel-sel kulit mati sehingga kulit dapat lebih mudah
beregenerasi.
Memang benar, ikan gara rufa dapat membantu proses
regenerasi kulit. Tetapi di dalam kolam yang sama, sekian banyak orang
bergantian memasukkan kaki atau tangan ke dalamnya. Bisa terbayang
berapa banyak bakteri pula yang berpindah dari kaki/tangan satu ke yang
lain kan?
Dari hasil penelitian, dilaporkan bahwa bakteri seperti
Vibrio vulnificus, Vibrio cholerae, S. agalactiae dan Streptococcus
agalactiae penyebab pneumonia dan infeksi serius, ditularkan melalui
fish spa ini.
Tidak heran bila Anda disarankan tidak sembarangan
melakukan fish spa di tempat-tempat umum yang tidak melalui prosedur
medis dan profesional.
Bikini Waxes
Adalah proses
menghilangkan bulu-bulu di sekitar area pubic atau vagina. Dengan
bantuan bikini waxing ini, bulu-bulu dapat dihilangkan untuk beberapa
saat lamanya. Hasilnya, lebih mulus dan rapi ketimbang dicukur atau
dipotong biasa.
Namun, Dr. Emily Gibson menjelaskan bahaya waxing
tersebut. Bulu-bulu di sekitar area pubic sebenarnya membantu melindungi
vagina dari infeksi atau penularan bakteri. Dengan hilangnya mereka
maka potensi penularan penyakit seksual semakin besar.
Menjaga dan
merawat kecantikan tentu sudah menjadi bagian dari tugas Anda. Namun,
pastikan Anda selalu melewati prosedur yang aman dan tidak membahayakan
kesehatan ya, Ladies.