Herbal
merupakan bahan utama dalam obat tradisional adalah herbal. Badan
kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan obat tradisional sebagai obat asli
di suatu negara yang digunakan secara turun-temurun di negara itu atau
negara lain. Obat tradisional harus memenuhi kriteria antara lain
sudah digunakan minimal tiga generasi dan telah terbukti aman dan
bermanfaat.
Secara umum ada beberapa negara utama di dunia yang menjadi gudangnya herbal.
1. Cina
WHO
mencatat, 30-50 persen konsumsi kesehatan masyarakat di negara ini
dialokasikan untuk ramuan herbal. Sejak 5.000 tahun silam, nenek moyang
bangsa Cina meramu obat untuk mengatasi beragam penyakit.
Catatan
medis tertua ada dalam dua kitab kuno: Huang Di Nei Jing (Kitab Kaisar
Kuning) dan Wai Tai Mi Yao (Resep Rahasia). Isinya cara menyembuhkan
gangguan pencernaan, pernapasan, dan sistem reproduksi.
Kitab
tua yang paling terkenal adalah Kompendium Materia Media, yang
diterbitkan pada tahun 1590. Buku yang ditulis oleh Li Shizhen dan
diteruskan oleh Zhan Xueim ini memuat 1.892 zat medis yang berguna dalam
dunia pengobatan.
Dari
kitab-kitab tua itulah Cina membangun peradaban herbalnya, yang
sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Perkembangan
pengobatan tradisional di negara ini relatif maju karena pemerintahnya
mendukung penuh.
2. India
Ayurveda
atau ilmu tentang kehidupan adalah sistem holistik kuno untuk
mendiagnosis serta mengobati, sudah ada sejak 1.000 SM di India.
Ayurveda mungkin merupakan sistem kedokteran tertua yang dikenal
manusia.
Ayurveda
mementingkan konsep keseimbangan energi, kesatuan tubuh, pikiran, dan
roh. Ada 8 cabang ayurveda, yakni kayacikitsa (penyakit dalam),
salyacikitsa (anatomi dan bedah), salakyacikitsa (penyakit THT dan
mata), kaumarabhryta (tulang), bhutavidya (healing), aganda tantra
(toksikologi), rasayana (rejuvenasi), vajikarana (afrodisiak untuk
laki-laki).
3. Korea
Pengobatan
tradisional di negeri ginseng tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Cina
dan India. Sistem pengobatan tradisional di Korea dikenal dengan nama
Korean Oriental Medicine (KOM) atau lebih populer dengan sebutan
hangbang.
Walau
mendapt pengaruh besar dari pengobatan Cina, tetapi hangbang
mengembangkan teknik khusus yang bersifat khas. Teknik-teknik itu adalah
aturan pengobatan sasang (sasang constitutional medicine), Saam
Scupunture, Herbal Acupunture, dan Korean Hand Acupunture. Perkembangan
KOM terlihat dari banyaknya sekolah lanjutan tinggi yang khusus
mempelejarinya. Tak heran jika di Korea mudah dijumpai dokter dan
apoteker khusus KOM.
4. Indonesia
Jika
menyebut herbal, Indonesia adalah salah satu laboratorium tanaman obat
terbesar di dunia. Sekitar 80 persen herbal dunia tumbuh di negeri
ini. Indonesia memiliki sekitar 35 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi,
3.500 di antaranya dilaporkan sebagai tumbuhan obat.
Nenek
moyang kita memanfaatkan flora kekayaan alam itu dengan cerdas.
Dikenal istilah jamu untuk menyebut ramuan dari tanaman obat. Jamu
berasal dari bahasa Jawa Kuno, jampi atau usodo. Artinya penyembuhan
menggunakan ramuan, doa, dan ajian.
Pemanfaatan
ramuan alam untuk tujuan kesehatan sudah ada sejak ratusan tahun
silam. Tabib dan pengobat tradisional meracik aneka jenis tanaman
menjadi penawar. penyakit. Bukti-bukti pemakaian jamu di masa lalu bisa
dilihat dari tulisan-tulisan di daun lontar, prasasti, dan relief
candi.
Kamis, 17 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar